Menghidupkan Islam

Sabtu, 12 November 2011
Islam yang Hidup berbeda dengan ajaran yang mati, yang hanya dipenuhi rutinitas. Kalau mau jujur, selama ini kita terlalu lama membiarkan hati inikengawinkan kebenaran dengan kebathilan/kejahilan. Sering kita menyeiringkan perbuatan baik dengan kemaksiatan. Bahkan tak jarang kitapun menganggap remeh dan sepele kemaksiatan tertentu. Padahal Anas Ra. pernah berkata kepada sahabat-sahabatnya; "Sesungguhnya kamu kini melakukan beberapa amal yang dalam pandanganmu remeh, sekecil rambut, padahal perbuatan itu dahulunya di masa Nabi Muhammad SAW. kami anggap sebagai perbuatan yang merusak agama". (H.R Bukhari).
Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, sesungguhnya Rasulullah SAW bersaabda : "Surga itu lebih dekat kepada salah satu dari kamu dari tali andalnya, demikian pula neraka". (HR. Bukhari). Mungkin, terlalu lekat selama ini kita dengan ibadah rutinitas yang malah mematikan ghirah dan rasa hidup kita dengan Islam.
Menghidupkan Islam bisa juga berarti menawarkan Islam yang dikemas dengan bungkus islam, bukan yang lainnya. Islam yang tampil utuh, tidak parsial dan penuh emosi. Sebagaimana Allah berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, mauklah kamu kedalam islam dengan Islam keseluruhan dan janganlah kamu turut mengikuti langkah-langkah Syaithan, sesungguhnya Syaithan itu musuh yang nyata bagimu". (Q.S 2 : 208)
Menghadapi seluruh ancaman yang datang, Yakinlah, bahwa Islam mampu menghabisi itu semua. Karena memang Allah menurunkan Islam dan Al-Qur'an untuk dimenangkan atas semua Ideologi yang ada. Baik Ideologi hawa nafsu, maupun ideologi rekayasa manusia yang sering di balut dalil-dalil ilmiah tak karuan.
(Sumber : Seri bacaan islami Sabili, No. 19/Th. IV 1-14 juni 1992. )
Di zaman sekarang ini, umat islam di barat khususnya di New York Amerika ASerikat

0 komentar:

time animation sasuke

share melayang

Search in wikipedia

Widget fb

Total Tayangan Laman

ID Clock

Sabtu, 12 November 2011

Menghidupkan Islam

Islam yang Hidup berbeda dengan ajaran yang mati, yang hanya dipenuhi rutinitas. Kalau mau jujur, selama ini kita terlalu lama membiarkan hati inikengawinkan kebenaran dengan kebathilan/kejahilan. Sering kita menyeiringkan perbuatan baik dengan kemaksiatan. Bahkan tak jarang kitapun menganggap remeh dan sepele kemaksiatan tertentu. Padahal Anas Ra. pernah berkata kepada sahabat-sahabatnya; "Sesungguhnya kamu kini melakukan beberapa amal yang dalam pandanganmu remeh, sekecil rambut, padahal perbuatan itu dahulunya di masa Nabi Muhammad SAW. kami anggap sebagai perbuatan yang merusak agama". (H.R Bukhari).
Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, sesungguhnya Rasulullah SAW bersaabda : "Surga itu lebih dekat kepada salah satu dari kamu dari tali andalnya, demikian pula neraka". (HR. Bukhari). Mungkin, terlalu lekat selama ini kita dengan ibadah rutinitas yang malah mematikan ghirah dan rasa hidup kita dengan Islam.
Menghidupkan Islam bisa juga berarti menawarkan Islam yang dikemas dengan bungkus islam, bukan yang lainnya. Islam yang tampil utuh, tidak parsial dan penuh emosi. Sebagaimana Allah berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, mauklah kamu kedalam islam dengan Islam keseluruhan dan janganlah kamu turut mengikuti langkah-langkah Syaithan, sesungguhnya Syaithan itu musuh yang nyata bagimu". (Q.S 2 : 208)
Menghadapi seluruh ancaman yang datang, Yakinlah, bahwa Islam mampu menghabisi itu semua. Karena memang Allah menurunkan Islam dan Al-Qur'an untuk dimenangkan atas semua Ideologi yang ada. Baik Ideologi hawa nafsu, maupun ideologi rekayasa manusia yang sering di balut dalil-dalil ilmiah tak karuan.
(Sumber : Seri bacaan islami Sabili, No. 19/Th. IV 1-14 juni 1992. )
Di zaman sekarang ini, umat islam di barat khususnya di New York Amerika ASerikat

Tidak ada komentar:

Mp3 Maher Zain

Maher Zain - Freedom [clean]

Powered by mp3skull.com